Kamis, 14 Desember 2017

BANK BIJI KEBUN RAYA PURWODADI, WAHANA ALTERNATIF KONSERVASI SUMBER DAYA HAYATI

KEBUN RAYA PURWODADI

Melestarikan Tanaman Melalui Bank Biji Kebun Raya Purwodadi


Dear kawan, selain menikmati pemandangan yang indah dan kesejukan di areal Kebun Raya Purwodadi, saya menyempatkan berkunjung di Bank Biji, letaknya di gedung utama Kebun Raya Purwodadi, berada di Lt 3. Kebun raya dengan luas kurang lebih 85 hektar ini terdapat banyak tanaman berjenis tumbuhan dataran rendah kering. setiap bulan ada saja tanaman yang berbunga dan menghasilkan biji. nah biji-biji yang berjatuhan ini kemudian diambil oleh peneliti untuk dilestarikan dan dikumpulkan di dalam Bank Biji. ternyata bukan hanya uang ya yang memiliki Bank, tetapi biji juga punya Bank...he...he...he

Bank Biji sendiri merupakan salah satu sub unit di seksi konservasi ex-situ yang berada dalam koordinasi unit pembibitan Kebun Raya Purwodadi. menurut koordinator Bank Biji mbak Damayanti yang kebetulan teman seangkatan saya masuk LIPI menceritakan bahwa bank biji ini sebagai wahana alternatif yang potensial untuk konservasi sumber daya hayati. ruangan untuk menyimpan bank biji ini tidak terlalu luas sebenarnya, karena memang biji-biji di kebun raya Purwodadi ini bentuknya kecil-kecil sehingga tidak memerlukan ruang simpan yang luas. 

Disini saya melihat ketakjuban biji-biji yang dirangkai menjadi papan pojok foto, jadi teringat masa kecil saya di jogja 30 tahun yang lalu, kami mengumpulkan biji-bijian yang berwana merah, hitam dan lain untuk kerajinan. biji yang ada di lokasi ini awet loh. ada caranya tersendiri cara mengawetkan dan menjaga agar biji bisa digunakan lagi. saking banyaknya 

Tugas dan Fungsi Bank Biji Kebun Raya Purwodadi


Sebetulnya ngapain sih peneliti Kebun Raya Purwodadi mengumpulkan biji-bijian ini? karena tumbuhan perlu dilestarikan dalam bentuk biji. ada kemungkinan loh tumbuhan itu punah? seperti halnya fauna kita yang sudah mulai pada punah karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab atau karena faktor lingkungan.

Yang pertama dilakukan adalah dengan mengumpulkan biji dari tanaman koleksi Kebun Raya Purwodadi, memproses, selanjutnya mengemas sampai menyimpan dalam kondisi yang ketika di tanam lagi bisa tumbuh. biji ini tidak hanya digunakan untuk kepentiangan Kebun Raya purwodadi doang loh, kalian juga bisa kok mengajukan layanan untuk meminta biji dari koleksi Kebun Raya Purwodadi ini. 

Selain itu tugas bank biji ini adalah membuat data base mengenai segala informasi menyangkut setiap jenis biji baik dari segi karakterisasi hingga daya tumbuhnya.

sedangkan fungsi bank biji terbagi menjadi 3 bagian yaitu complementary collections (duplikat dari tanaman koleksi), suplementary ollections (keanekaragaman koleksi), dan active collections (pelayanan permintaan Biji untuk penelitian, reintroduksi, pembangunan kebun raya daerah, tukar menukar biji dengankebun raya luar negri).





Bagikan

Jangan lewatkan

BANK BIJI KEBUN RAYA PURWODADI, WAHANA ALTERNATIF KONSERVASI SUMBER DAYA HAYATI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

7 komentar

Tulis komentar
avatar
14 Desember 2017 pukul 22.25

Wah nice info, baru tahu biji juga punya bank..bisa cari biji tanaman langka

Reply
avatar
14 Desember 2017 pukul 22.37

Iiih baru tau kalau biji2an ada bank nya. Iya ya.. Tumbuhan kalau bukan kita yg melestarikan siapa lagi?

Reply
avatar
15 Desember 2017 pukul 04.39

jadi ingat mata kuliah konservasi sumber daya alam, biji dari tanaman perannya sangat penting dalam menjaga kemurnian spesies tanaman

Reply
avatar
16 Desember 2017 pukul 00.00

Wah ibuku perlu tahu info ini.beliau suka tanaman soalnya. Kadang suka bingung waktu ingin nanam pohon tertentu karena ga punya bibitnya dan bingung cari dimana.
Terima kasih mbak infonya

Reply
avatar
16 Desember 2017 pukul 18.59

iya Mbak, tapi disini khusus bibit tanaman beriklim dataran rendah kering

Reply
avatar
17 Desember 2017 pukul 06.04

Pengetahuan baru nih mas Slamet. Masih rada asing dengernya kalo ada yang namanya Bank Biji ternyata. Hee. Iya nih, semoga kekayaan hayati negeri ini gak punah atau dicuri negara lain ya Mas.

Reply
avatar
20 Desember 2017 pukul 03.48

Baru tau nih kalau ada bank biji. Mmg perlu pelestarian seperti ini ya. Saya membayangkan sayang banget kalau ada tanaman punah gara2 kerusakan lingkungan pdhl tanaman itu ternyata bisa untuk obat penyakit tertentu.

Reply

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta Kali ini saya akan cerita mengenai Pasar Organik di Milas Jogjakarta. Seperti biasa, ketika...