Obrolan siang hari pada pertengahan bulan
Juni 2018, seorang teman berseloroh kepada kami di ujung ruang Gedung A Balai Penelitian
Teknologi Mineral, begitu kami menyebutnya, '' ayo kita jalan-jalan ke Palembang.
Mencoba tempat liburan yang antimainstream. Jangan hanya ke Bandung, Malang atau
Yogyakarta.''
''Siapa takut,'' jawaban teman yang duduk di sebelah saya kala itu. Keisengan ini ditanggapi serius oleh Kepala Kantor kami yang ingin gabung ngetrip bersama kami. Selembar kertas bekas diambil oleh seorang teman dan mulai mencoret mencari alternatif akomodasi disana. Momennya pas. Pas ada event besar di Palembang yaitu Asian Games 2018. Ajang pesta olahraga tingkat negara-negara Asian. sebagai bentuk dari partisipasi dukung bersama Asian Games 2018 Indonesia. Palembang memang menjadi tempat yang digunakan untuk pertandingan selain di Jakarta.
''Siapa takut,'' jawaban teman yang duduk di sebelah saya kala itu. Keisengan ini ditanggapi serius oleh Kepala Kantor kami yang ingin gabung ngetrip bersama kami. Selembar kertas bekas diambil oleh seorang teman dan mulai mencoret mencari alternatif akomodasi disana. Momennya pas. Pas ada event besar di Palembang yaitu Asian Games 2018. Ajang pesta olahraga tingkat negara-negara Asian. sebagai bentuk dari partisipasi dukung bersama Asian Games 2018 Indonesia. Palembang memang menjadi tempat yang digunakan untuk pertandingan selain di Jakarta.
Sebelum menginjakkan kaki ke kota Palembang, jika melalui perjalanan darat tentu saja harus melewati Propinsi Lampung. Lampung dengan Palembang jika ditempuh dengan perjalan darat membutuhkan waktu sekitar 6 - 9 jam. Sebagai antisipasi dan persiapan akomodasi untuk ikut dukung bersama Asian Games 2018 Indonesia, pemerintah Propinsi Lampung pun bersiap sedia. Antara lain meningkatkan pelayanan melalui perjalanan kereta api, bus, juga pesawat udara. Keamanan juga ditingkatkan, apalagi Lampung menjadi salah satu kota yang akan dilewati obor Asian Games 2018.
Bentuk Partisipasi yang dapat menunjukkan dukungan saya, antara lain ikut menyaksikan perlombaan melalui televisi, membeli maskot yang berupa boneka.
Tahun 2018 kita Patut bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 untuk kali kedua, event yang pertama pada tanggal 24 Agustus – 4 September 1962 di Jakarta sedangkan yang kedua dimulai satu hari setelah perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-51. Ada himbauan dari pemerintah agar semua lapisan masyarakat mendukung event yang besar ini. Salah satu yang mudah dilihat adalah adanya spanduk dukungan Asian Games 2018. Tidak terkecuali dengan kantor saya. Kantor yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Bandar Lampung. Perusahaan makanan dan minuman mulai berbondong-bondong ikut mensukseskan dengan mengeluarkan produk edisi Asian Games 2018.
Begitu ramainya gaung Asian Games tahun ini, bahkan saat saya nonton film anak-anak " koki-koki cilik " di bioskop bersama ponakan, saya melihat spanduk besar bertuliskan TNI Polri siap mendukung, mengamankan dan mensukseskan Asian Games XVIII Tahun 2018 . Dalam benak saya acara yang akan digelar pada tanggal 18 Agustus – 2 september 2018nini pasti aman. Saya tidak bisa membayangkan ada berapa kompi yang akan diturunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan di Jakabaring Sport Centre.
Bicara tentang kota yang terkenal dengan pempeknya ini memang sedang hits. Kebanggaan masyarakat Palembang adalah Jakabaring Sport Centre. Palembang bukan kota yang asing buat saya karena tahun 2014 saya pernah menginjakkan kaki di bumi Sriwijaya bersama belahan jiwa dalam rangka liburan sekaligus tilik adik ipar yang memang mengadu nasib di kota dengan ikon Jembatan Ampera.
Bentuk Partisipasi yang dapat menunjukkan dukungan saya, antara lain ikut menyaksikan perlombaan melalui televisi, membeli maskot yang berupa boneka.
Tahun 2018 kita Patut bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 untuk kali kedua, event yang pertama pada tanggal 24 Agustus – 4 September 1962 di Jakarta sedangkan yang kedua dimulai satu hari setelah perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-51. Ada himbauan dari pemerintah agar semua lapisan masyarakat mendukung event yang besar ini. Salah satu yang mudah dilihat adalah adanya spanduk dukungan Asian Games 2018. Tidak terkecuali dengan kantor saya. Kantor yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Bandar Lampung. Perusahaan makanan dan minuman mulai berbondong-bondong ikut mensukseskan dengan mengeluarkan produk edisi Asian Games 2018.
Begitu ramainya gaung Asian Games tahun ini, bahkan saat saya nonton film anak-anak " koki-koki cilik " di bioskop bersama ponakan, saya melihat spanduk besar bertuliskan TNI Polri siap mendukung, mengamankan dan mensukseskan Asian Games XVIII Tahun 2018 . Dalam benak saya acara yang akan digelar pada tanggal 18 Agustus – 2 september 2018nini pasti aman. Saya tidak bisa membayangkan ada berapa kompi yang akan diturunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan di Jakabaring Sport Centre.
Bicara tentang kota yang terkenal dengan pempeknya ini memang sedang hits. Kebanggaan masyarakat Palembang adalah Jakabaring Sport Centre. Palembang bukan kota yang asing buat saya karena tahun 2014 saya pernah menginjakkan kaki di bumi Sriwijaya bersama belahan jiwa dalam rangka liburan sekaligus tilik adik ipar yang memang mengadu nasib di kota dengan ikon Jembatan Ampera.
Palembang, Tempat Pertandingan bergengsi Asian Games 2018 yang tak terlupakan.
Semua negara pasti akan
menunjukkan kewibawaan di depan negara-negara sahabat terkait dengan pesta
olahraga Asian Games yang digelar 4 tahun sekali. Ya tentu saja, sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah
menggelontorkan hampir setengah trilyun untuk menyulap Jakabaring Sport center
menjadi lokasi pertandingan bertaraf internasional. Sebut saja lokasi yang akan
digunakan untuk lomba dayung, pemerintah telah begitu apik menjadikan venue
dayung mendapat pengakuan sebagai yang terbaik di Asia menurut Olympic Council
Of Asia (OCA) tutur Bapak Basuki selaku Ketua pelaksana bidang sarana dan prasarana
Asian Games 2018 pada tanggal 14 Juli 2018 saat mendampingi Presiden Joko
Widodo meresmikan Jakabaring Sport Centre. Belum lagi asrama yang akan digunakan
untuk kontingen negara-negara asian.
Selain venue untuk berbagai macam
lomba pemerintah melalui kementrian perhubungan
juga serius membenahi moda
transportasi . Kereta ringan atau light rail transit (LRT)
pertama di Indonesia juga akan beroperasi. LRT yang dibangun selama 3 tahun akan menjadi sejarah baru bagi budaya baru
dalam menggunakan transportasi umum. Tentunya harapan saya kemacetan yang
terjadi di palembang dapat teratasi. Kereta yang dibangun oleh anak bangsa melalui PT
INKA Madiun ini sudah dijajal oleh Presiden Jokowi. Wah sudah tidak sabar saya
mencoba menikmati LRT yang didalamnya ada AC, CCTV dan wifi gratis. Serasa tinggal
di Eropa ada moda transportasi yang modern.
Harapannya masyarakat umum mulai meninggalkan atau sedikit menggunakan kendaraan pribadi di jalan-raya sehingga kemacetan tidak lebih parah. Macet yang parah dapat menimbulkan hati yang gundah dan emosi yang memuncak. Operasional LRT ini tentunya akan mensukseskan jalannya Pertandingan karena LRT ini menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan komplek Jakabaring Sport Centre. Waktu tempuh dapat dipangkas dari 1,5 – 2 jam menjadi cukup dengan 30-40 menit saja. Cukup efisien bukan. sebaiknya jaga integritas kita saat menaiki kereta dengan tidak membuang sampah sembarangan di kereta atau di lokasi pertandingan nanti. Ini juga sebagai wujud ikut dukung bersama Asian Games 2018 Indonesia. Apa jadinya sarana yang sudah dipersiapkan dengan biaya tidak murah tetapi kita menghancurkannya dengan buang sampah sembarangan? apa kata mereka kontingen dari neraga lain?
Harapannya masyarakat umum mulai meninggalkan atau sedikit menggunakan kendaraan pribadi di jalan-raya sehingga kemacetan tidak lebih parah. Macet yang parah dapat menimbulkan hati yang gundah dan emosi yang memuncak. Operasional LRT ini tentunya akan mensukseskan jalannya Pertandingan karena LRT ini menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan komplek Jakabaring Sport Centre. Waktu tempuh dapat dipangkas dari 1,5 – 2 jam menjadi cukup dengan 30-40 menit saja. Cukup efisien bukan. sebaiknya jaga integritas kita saat menaiki kereta dengan tidak membuang sampah sembarangan di kereta atau di lokasi pertandingan nanti. Ini juga sebagai wujud ikut dukung bersama Asian Games 2018 Indonesia. Apa jadinya sarana yang sudah dipersiapkan dengan biaya tidak murah tetapi kita menghancurkannya dengan buang sampah sembarangan? apa kata mereka kontingen dari neraga lain?
Mimpiku Mimpimu dan Mimpi kita semua menjadi Juara Asian Games 2018
Sebagai warga , saya masih
memegang garuda di dada menginginkan Indonesia sebagai tuan rumah menjadi
juara dalam pesta olahraga dengan 40 cabang olahraga yang dilombakan. tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu dimenangkan oleh Jepang 8 kali
serta Republik Rakyak Tiongkok 9 kali. Ini Pesta Olahraga tingkat Asian yang ke-18. Setidaknya Indonesia tidak
nomor Buncit lah. Sesuai dengan maskot Asian Games sang Kaka si badak bercula satu
yang menggambarkan kekuatan, Bhin-bhin seekor burung cendrawasih yang
melambangkan strategi serta Atung seekor rusa bawean yang mempresentasikan
kecepatan. Jika disatukan memiliki arti kekuatan, kecepatan dan cerdas mengatur
strategi. Itu pesan untuk para kontingen kita. Yah meskipun Bapak Imam Nahrawi
selaku Menteri Pemuda dan Olaharaga memasang target menempati posisi 10 besar
klasemen dengan mengantongi 20 medali emas. Masuk akal sih target tersebut karena Tahun 2014 saat gelaran pesta olahraga di Incheon, Korea Selatan sang
Garuda duduk di peringkat ke-17 dengan perolehan 4 emas, 5 perak dan 11
perunggu
![]() |
Maskot Asian Games 2018, Kaka, Bhin-bhin dan Atung Sumber gambar:https://asiangames2018.id |
Meskipun demikian dalam hal
pertandingan dibutuhkan sportifitas dalam bertanding kalah atau menang itu hal
biasa. seperti lagu yang dirilis melalui website resmi Asian Games 2018 www.asiangames2018.id yang dinyanyikan
oleh slank dan DJ Dipha Barus dengan judul Asian Dance. Tema perdamaian diambil
untuk mengajak kita semua mendukung perhelatan olahraga akbar serta mengesampingkan
berbedaan. Selain itu lirik lagu “ bukalah matamu, kuatkan hatimu, berikan
energi didalam semangatmu tegarlah berdiri, terbanglah kau tinggi. Inilah saatnya
namamu bergema maknai kekalahan sebagai kemenangan yang tertunda jangan pernah
putus asa jadi yang terbaik” yang dinyanyikan oleh artis papan atas Indonesia
mengajak kita untuk tetap semangat dan tidak putus asa.
Meskipun tidak bisa berbuat
banyak namun saya yakin dukungan doa dari masyarakat Indonesia memberi energi
posistif untuk atlet kita, Doa itu membuka pintu langit agar kesuksesan
ada pada kontingan sang tuan rumah.
Bagikan
Dari Kami Untuk Indonesia, Dukung Bersama Asian Games 2018
4/
5
Oleh
slumuth.com
7 komentar
Tulis komentarWah bangga rasanya saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18. Semoga itu bisa meningkatkan rasa optimisme kita dan atlet yang berjuang dapat memberikan yang terbaik.
ReplyKerennn. Kita harus mendukung Asian Games dan turut berbangga menjadi tuan rumah ya. Go Indonesia! Maju terus Asean Games
ReplyUdah gak sabar dengan perhelatan akbar ini.. tadinya udah mau daftar jadi official tapi sayang harus ada SKCK. Karena males ngurus yah sudah lah kadi pendukung saja
ReplyApapun bentuk dukungannya wajib kita berikan kepada negeri ini. Harkay dan martabat dipertaruhkan dalam asian games 2018
ReplyBangga jadi tuan rumah Asian Games kedua ya semoga banyak atlet Indonesia peraih mendali emas
ReplyAyo dukung. Karena ini jadi penilaian di mata dunia. Nggak hanya Asia. Maka yang bersiap bukan hanya pemerintah dan para atlitnya. Tapi kita juga. Kasih semangat dan jika atlit belum beruntung mendapatkan mendali terus dimotivasi.
ReplyKita harus bangga, gak mudah untuk dipercaya menjadi tuan rumah. Good Job untuk Indonesia :)
Reply