Minggu, 15 Juli 2018

Ramadhan Family Project 2018

Ramadhan Family Project 2018

Tahun 2018 ini Slumuth Family tetap membuat Ramadhan Family Project. Ini kali ke-2 Slumuth Family mengadakan event di Bulan yang Suci dan penuh rahmat ini. Project pertama (Ramadhan Tahun 2017) tentang renovasi Mushola Baitussalam di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung yang alhamdulilah telah sukses digelar.
Nah..projcet kali ini bertemakan tentang literasi. Kenapa kami mengumandangkan tema itu? Kami berfikir bahwa anak-anak sekarang ini lebih suka bermain dengan  gadget. Bangun tidur hingga tidur lagi yang di pegang adalah HP, termasuk ponakan saya. Main game, nonton youtube dan download aneka macam game di playstore. 

Intinya mah kerjaan anak sekarang ngabisin kuota orang tua..hahaha.. berawal dari sini kami mencoba untuk mengajak anak-anak di sekitar RK 06 Pulung Kencana ini untuk lebih suka membaca buku. Kenapa buku? Karena buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku dunia akan semakin dekat dan terjangkau. Bagi kami membangun karakter anak suka akan membaca buku adalah penting. Untuk itulah project ini hadir untuk mereka.

Perencanaan Dan Persiapan Slumuth Family Project

Kegiatan yang dilaksanakan satu minggu sebelum lebaran ini telah direncanakan satu bulan sebelum puasa. Awalnya kebingungan tema apa yang akan diusung. Istri saya kebetulan bergabung dalam Ibu Profesional Lampung, yang tagline pada tahun ini adalah Literasi. Aha kami berdua langsung teringat slogan Ibu Profesional Tahun 2018. Kira-kira proyek kita mau ngapain ya? Yang simpel dan tidak membutuhkan biaya banyak. Sebagai ibu pembelajar, istri saya memiliki passion dibidang kuliner. Nah project kali ini ada mini workshop pembuatan mie hijau, selain berbagi ilmu kepada peserta ini juga menambah jam terbang sebagai orang yang bercita-cita ingin handal dibidang kuliner. 

Waktu begitu cepat berlalu, satu minggu sebelum acara, kami belum melakukan persiapan apa-apa. Pokoknya project harus jalan. Ini niat baik. Bismillah kami memulai dengan membuat desain banner. Saya membeli barang-barang keperluan yang dibutuhkan pada saat acara berlangsung. Sebagian perlengkapan disediakan di tanjung karang seperti Goodi bag, banner. Sedangkan yang dibeli di Pulung Kencana adalah Buku Tulis, Bolpoint, Susu Ultra dan Aneka Snack, serta bahan Untuk membuat mie hijau seperti tepung terigu cakra kembar, sawi dan telor ayam.

Anggaran Biaya Slumuth Family Project

Biaya project kami ini tidak lebih dari 500.000,- loh dan itu dari tabungan Slumuth Family. Detil Rincian kebutuhan untuk kegiatan Ramadhan Family Project Tahun 2018 adalah sebagai berikut:


No. Uraian Kebutuhan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Biaya Buat Banner, 1 x 4 meter 4 m          15.000           60.000
2 Goodi Bag, isi 12 Pcs 1 Kotak          29.000           29.000
3 Buku Tulis Isi 10 Buku 5 Kotak          35.000         175.000
4 Bolpoint 1 Kotak          25.000           25.000
5 Tepung Cakra Kembang 2 Kg          11.700           23.400
6 Ultra Slim Susu Coklat 12 Kotak            5.200           62.400
7 Top Coklat 2 Kotak          11.500           23.000
8 Sawi Hijau 1 Iket            5.000             5.000
Total Kebutuhan         402.800


Kegiatan Slumuth Family Project


Kegiatan Ramadhan Project kali ini dilaksanakan selama dua hari yaitu selasa sampai dengan Rabu tanggal 12 sampai dengan 13 Juni 2018. Kegiatan ini menggandeng perpustakaan keliling Tulang Bawang Barat. Perpustakaan keliling ini dapat bantuan dari Gubernur Provinsi Lampung.

Hari Pertama Slumuth Family Project
Kegiatan hari pertama adalah murojaah dan membaca buku. Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dibuka oleh creator project Slumuth Family yaitu Linda Dwihapsari. Untuk murojaah hafalan surat pendek dipandu oleh Ibu Ema Triharjanti. Alhamdulilah anak-anak disini hafalan surat pendeknya udah bagus-bagus. Hanya perlu perbaikan sedikit. Fyi dilingkungan sini ada mbak sih namanya. Beliau peduli terhadap anak-anak disini. Makanya ada tpa.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan membaca buku suka-suka. Koleksi buku yang dibaca adalah koleksi perpustakaan keliling dan koleksi pribadi keluarga kami sendiri. Beberapa judul buku yang disukai anak-anak adalah Rosululloh teladan utama, buku sahabat nabi dan lain-lain yang dikmas dalam bentuk komik bergambar. Sehingga anak-anak dalam mebaca tidak bosan. Satu anak bisa 3 sampai 4 judul buku yang dibaca. Sebelum acara ditutup pada hari pertama. Anak-anak diminta untuk menceritakan kembali buku yang telah dibaca.

Hari Kedua Slumuth Family Project
Hari kedua pelaknaan family project tidak kalah serunya dengan hari pertama. Kenapa seru? Karena hari ini kita belajar jarimatika bersama saya. Saya mengajarkan perhitungan matematika dengan menggunakan jari tangan kita. Jarimatika ini berguna dan bermanfaat loh. Nilai lebih jarimatika ini adalah sebagai berikut:
  1. Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Hal ini akan membuat anak mudah melakukannya
  2. Gerakan jari ini akan menarik minat anak. Sehingga menganggapnya lucu sehingga anak-anak akan melakukannya dengan gembira
  3. Relatif tidak memberatkan memori otak anak saat digunakan
  4. Alatnya tidak dibeli, tidak pernah ketinggalan karena ada ditangan kita

Sesi kedua anak- anak dibawa enjoy dengan membuat mie hijau. Siapa sih yang ga suka mie ayam? Mmh pasti semua anak-anak suka. Mereka antusias mengikuti intruksi. Mulaik dari mengadon tepung, memipihkan mie hingga mencetak mie hijau. Warna hijau yang digunakan menggunakan pewarna alami loh. Jadi aman dan sehat bukan.  Resep membuat mie hijau ini bisa dibaca di blog www.lindadwihapsari.com. Sayangnya alat penggiling mie yang digunakan hanya satu. Jadi para peserta antri. Tapi meskipun antri tetep semangat.

Evaluasi Kegiatan Slumuth Family Project

Setiap kegiatan yang telah kami lakukan, kami terbiasa membuat evaluasi agar kegiatan yang kami lakukan selanjutnya semakin mantap dan kegagalan atau hambatan tidak terulang kembali. Barangkali evaluasi yang kami lakukan ini bermanfaat bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan slogan Slumuth Family yaitu Berbagi dan Menginspirasi dengan berbagi hati menjadi bahagia dengan menginspirasi hati akan  lebih bermakna. Semoga saja kegiatan yang kami lalukan menginspirasi.

  1. Sesuaikan ukuran banner untuk dokumentasi. Karena kami ga ngukur tembok di rumah sehingga desain yang tercetak di tempel di luar. Akan lebih pas lagi kalo dipasang di dalam .
  2. Konsisten dengan jadwal. Kegiatan ini mundur dari jadwal dikarenakan ketidak siapan panitia dan undangan belum disebar. Lain kali nyebar undangan jauh hari sebelumnya.
  3. Anak yang dlibatkan semakin banyak. Acara project kali ini dilakukan hanya untuk tetangga di sekitar sini saja. Benere kami sangat suka apabila banyak anak-anak yang terlibat. Hanya saja ketersediaan merchandise tidak banyak. Takut anak anak nangis
  4. Hari pelaksanaan lebih lama. Banyak warga disini yang menginginkan pelaksanaannya ga cuman 2 hari. Karena bermanfaat bagi anak-anak.
  5. Terus berkomitmen untuk kebermafaatan bagi masyarakat. Untuk mejaga komitmen ini tidak mudah. Terkadang bosan hinggap dikala kami sedang kurang semangat

Bagikan

Jangan lewatkan

Ramadhan Family Project 2018
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta Kali ini saya akan cerita mengenai Pasar Organik di Milas Jogjakarta. Seperti biasa, ketika...