Minggu, 22 September 2019

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Kali ini saya akan cerita mengenai Pasar Organik di Milas Jogjakarta. Seperti biasa, ketika saya pulang ke Kampung dimana saya dilahirkan, istri saya selalu mengajak berkelana di tempat-tempat yang tidak biasa. Meskipun ke Malioboro adalah hal yang tidak pernah kami lewati walau hanya sekedar window shopping saja.

Kenapa kami tertarik datang ke Pasar Milas? Karena memang di area ini ada pasar dimana semua dagangan yang dijual adalah bahan-bahan pangan atau kebutuhan penunjang yang bahannya dari alam dan organik, tidak ada aditif bahan kimia. Oh ya pasar-pasar seperti ini sudah mulai bergeliat di kota gudeg ini. Sekumpulan masyarakat sudah mulai back to nature, kembali ke alam.


Alamat Pasar Organik Milas Jogjakarta

Kami berdua sempat nyasar mau  kearah sini,karena ngikutin arahan dari aplikasi via android. Setelah sampai di lokasi, Eh ternyata saya dulu jaman jadi mahasiswa sering lewat sini.
Alamat Pasar Organik Milas Jogjakarta ini adalah sebagai berikut:
Pasar Organik Milas Jogjakarta
Jl. Prawirotaman IV 127 B, Yogyakarta 55151
Telp. +62 0274 7423399
Jadi kalo  dari arah jalan Jokteng Wetan (pojok beteng Timur), kamu lurus aja kearah selasan (ke arah pantai parang tritis). Dari situ akan ada jalan Prawirotaman I, yang diikuti Jalan Prawiro taman II dan III. Setelah itu kamu akan menjumpai Hotel matahari disebelah kiri dan Bank BNI. Nah setelahnya ada Jalan Prawirotaman IV, kamu belok kiri aja, disitu ada tikungan, lokasi pasar organik milas pas di tikungan itu. Disebelah kiri.

Sejarah Singkat Milas Jogjakarta

Pada awalnya saya berpikir bahwa Milas itu nama tempat atau orang, ternyata saya salah. Milas merupakan akronim dari “Mimpi Lama Sekali”. Milas berdiri sejak 22 tahun yang lalu. Ya tahun 1997. Di tahun itu saya sedang lucu-lucunya dibangku sekolah SMA . Disaat kami sedang mengejar cita-cita, mereka sudah memikirkan “Dunia yang lebih baik”. 

Milas memfokuskan diri pada pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Milas mencoba membangun kesadaran serta menawarkan pilihan yang lebih sehat pada lingkungan sekitar, di tengah dunia  fast food dan produksi massal.

Milas menyadari bahwa untuk mengubah dunia yang lebih baik, bukanlah perkara yang mudah, namun Milas berusaha untuk meningkatkan kesadaran dengan metode hidup sehat sebagai sebuah alternative yang dijalankan secara kreatif pada tataran lokal.
Milas ini berprinsip nirlaba gaes, jadi segala keuntungan dari restoran dan penjualan kerajinan (termasuk donasi) digunakan untuk mendukung program kesadaran lingkungan, Kesehatan dan Pendidikan. Keren kan..!

Untuk mendukung Visinya tersebut maka Milas memiliki beberapa aktivitas yaitu Resto vegetarian, Pasar Organik, Sanggar, Galeri Kerajinan, perpustakaan, Pojok Organik dan Playgroup.

Milas Jogjakarta Menyediakan Resto vegetarian

Milas menyediakan resto vegetarian dimana bahan baku untuk penyajian makanan tidak menggunakan sumber dari hewani. Menu yang disajikan adalah menu Indonesia dan menu western. Disini banyak loh bule yang berkunjung. Kawasan prawirotaman Jogjakarta ini memang terkenal dengan kampung bule. Banyak hotel-hotel yang disinggahi oleh wisatawan mancanegara. 

Macam jalan jaksa gitulah kalo di Jakarta. Bule backpakeran pasti nginepnya di sekitar prawirotaman.
Dalam proses pembuatannya semua bahan disiapkan dalam keadaan masih segar serta tidak menggunakan MSG atau penyedap makanan instan. Kebayang kan, makanannya jauh dari micin.

Yang menarik bagi saya adalah disaat restoran dan café berlomba-lomba menarik pengunjung dengan WIFI gratis, resto vegetarian di Milas ini sengaja tidak menyediakan jaringan WIFI, namun menyediakan koran, majalah, dan permainan yang bisa dimanfaatkan oleh tamu sambil menunggu makanan siap atau selama di Milas.

Untuk tamu anak kecil ada beberapa permainan seperti, balok, lego, puzzle, area bermain luar ruang, rumah pohon dan buku bacaan khusus anak di ruang perpustakaan. Disediakan juga tempat informasi kegiatan yang sedang dan akan berlangsung di Jogjakarta. Memang di Jogja ini banyak event-event yang menarik. Bukan hanya Dinas Pariwisata saja yang bekerja, tetapi juga komunitas-komunitas ikut mengabarkan informasi wisata di Jogjakarta.


Resto Vegetarian Milas Jogjakarta

Pasar Organik Milas Jogjakarta

Tepat hari Rabu, ini hari ke-4 saya berada di Jogjakarta. Istri saya pagi itu udah ga sabar pengen menikmati pasar organik di Pasar Organik Milas Jogjakarta. Pagi itu saya pinjam motor adik saya. Sampai dilokasi pukul 10.00. eh kami kepagian. Ternyata buka jam 11.00 WIB. Sudah ada sih dalam hitungan jari penjual yang sedang menatakan dagangannya di lapak mereka. 

Lapak Pasar Organik Milas ini berada di halaman depan dari Milas itu sendiri. Mereka membuat semacam lorong gitu. Enggak luas banget. Hanya menampung sekitar 20an pedagang saja. Lapaknya juga terbuat dari kayu dan bambu. Jadi keingetan ini pasar tempoe doeloe, pasar dijaman embah saya jualan di pasar pingit Jogjakarta.

Pasar Organik Milas ini disediakan untuk mendukung petani organik lokal. Yang dijual apa saja. Di bagian depan kami menemui ibu-ibu yang sedang menata pecel sayuran. Karena lapar saya beli  dan makan disini. For your information gaes, beraneka sayuran dan buah-buahan yang dijual disini tidak mengandung pestisida, Jadi aman.


Membeli Tepung Mocaf, untuk bahan kue di rumah

Selain sayuran dan buah organik, ada juga petani yang menjual, beras organik, tepung singkong organik dan tempe yang dibungkus daun itu. kedelainya pun kedelai organik. Di sebelah depan ibu-ibu penjual pecel, ada anak muda yang menjajakan roti. Roti yang terbuat dari gandum. Saya penasaran. Beli deh 3 biji. Namanya saya lupa. Yang jelas itu roti yang dijual memang berbeda dengan roti dari bahan tepung terigu.

Lebih cepat kenyang saja rasanya. Karena pasar ini organik maka kamipun membawa wadah sendiri dari rumah, sehingga kami enggak nenteng-nenteng plastik. Lagi pula disini tidak menyediakan platik kresek gitu. Di samping kanan ada pemuda yang menjual roti gandum tadi ada seorang wanita dan suaminya yang bule dari German menjual selai organik.

Kamipun mencoba membeli untuk oleh-oleh di Lampung. Selai dengan bahan buah organik ini manis. Kamipun sempat berdiskusi dengan pemilik lapak ini. Ternyata mereka punya lahan sendiri untuk ditanami buah-buahan yang dijadikan selai ini.


Berdiskusi dengan para penjual

Tidak hanya kebutuhan pangan saja yang dijual. Ada yang menjual sabun oganik. Sabun yang dibuat sendiri tanpa tambahan bahan kimia. Sayangnya keju organik yang ditunggu-tunggu tidak menjajakan kejunya disini. Wah kamipun meluncur ke pembuatan keju organik yang lokasinya tidak jauh dari keraton Jogjakarta.


Hasil Buruan kami di pasar organik Milas Jogjakarta

Sanggar Milas Jogjakarta

Sanggar Milas ini letaknya disebelah barat resto vegetarian Milas Jogjakarta. Yang bergabung dengan sanggar ini adalah remaja usia 15 tahun keatas yang terhubung dengan jalanan baik mereka yang mencari nafkah di jalanan maupun anak-anak putus sekolah dan menghabiskan sebagian waktunya di jalan. 

Mereka dibekali membuat berbagai macam kerajinan dari kayu dan lainnya. Selain sanggar kerajinan, mereka juga diajari meningkatkan kemampuan sosial, disiplin diri, kepercayaan diri dan belajar mengikuti rutinitas kehidupan sehari-hari. Aturan dibuat berdasarkan kesepakatan kelompok.

Galeri kerajinan

Galeri kerajinan Milas menjual kerajinan tangan yang diproduksi di sanggar Milas. Beberapa merupakan titipan dari mereka yang pernah belajar di sanggar Milas dan telah mampu memproduksi sendiri dirumah.
Barang-barang yang dijual meliputi gelang, bandana, buku notes, map, hiasan rumah, tas kain lurik dan batik, mainan kayu dan lain sebagainya.
Seperti yang telah saya ungkap diatas, keuntungan dari penjualan ini digunakan untuk mendukung beragam kegiatan di sanggar Milas Jogjakarta.

Perpustakaan

Perpustakan disini memiliki koleksi buku dengan lebih dari 10 bahasa. Perpustakan boleh dipinjamkan lo gaes bagi siapa saja yang tinggal di Jogjakarta, baik warga asing maupun warga lokal. Sayangnya saya belum bertanya syarat-syarat menjadi anggota perpustakaan ini.Tujuan perpustakan  adalah menambah koleksi buku-buku dalam bidang sosial, kesehatan, lingkungan dan pendidikan.  Saya sempat membaca buku disini sembari menunggu pasar Organik Milas Jogjakarta buka.


Koleksi buku di perpustakaan Milas Jogjakarta

Pojok Organik

Pojok organik ini menjual produk organik berupa bahan pangan dan non pangan. Untuk bahan pangan tersedia teh, kopi, gula aren, madu, kecap dan berbagai beras. Untuk non pangan ada sabun cuci ramah lingkungan dan tas belanja. Selain itu Milas juga menjual muesli sangrai dan keju buatan dapur resto Milas.

Playgroup Milas Jogjakarta

Milas juga memiliki Playgroup untuk anak-anak usia 2.5 – 4,5 tahun. Pembelajaran diadakan di gubuk-gubuk bambu yang ada di halaman Milas. Muridnya beragam dari latar belakang sosial, budaya dan agama. Playgroup ini menetapkan biaya yang terjangkau untuk semua kalangan agar anak-anak dari kalangan tidak mampu dapat belajar disini.

Jam Buka Milas Jogjakarta

Jam buka Milas ini setiap hari kecuali hari senin.
Senin – Jumat    : 15.00 – 21.00 WIB
Sabtu – Minggu : 12.00 – 21.00 WIB
Senin                     : Tutup

Untuk pasar organik Milas sendiri hanya dibuka setiap rabu dan sabtu aja ya gaes, jam 10.00 – 13.00 WIB. So kalo kamu penasaran dengan pasar Organik Milas Jogjakarta ini jangan datang selain Rabu dan Sabtu ya.
Itulah tadi pengalaman kami berada di Milas Jogjakarta. Bagi kami, Milas memberikan inspirasi untuk terus bergaya hidup sehat, dekat dengan alam dan bijak dalam menggunakan hasil bumi tanpa harus menambah bahan aditif yang dapat merusak tubuh dan lingkungan.


Bagikan

Jangan lewatkan

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

3 komentar

Tulis komentar
avatar
28 September 2019 pukul 06.11

Informatif .. kapan ya, Lampung punya yang seperti ini? Milas Lampung. Terima kasih

Reply
avatar
30 September 2019 pukul 17.54

Kalau pergi ke Jogja tempat satu ini jangan pernah terlewatkan. Milas Yogya jadi pojok tersendiri untuk bisa dikunjungi. Apalagi yang berbau organik, hatga ramah di kantong. Semoga ke depan makin maju dan produknya bervariasi.

Reply
avatar
30 September 2019 pukul 20.23

Unik ya singkatan Milas (mimpi lama sekali). Aku kalau ke sini pasti happy shopping banget. Ga worry too much. Soalnya sedang berusaha back to nature biar sehat dan berkah��. Semoga tempat-tempat seperti ini bisa menjamur di berbagai daerah.

Reply

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta Kali ini saya akan cerita mengenai Pasar Organik di Milas Jogjakarta. Seperti biasa, ketika...