Minggu, 08 September 2019

Tapis Blogger Mengajak Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi

Tapis Blogger Mengajak Mencintai lampung dengan Narasi dan Fotografi| dok. Tapis Blogger


Sebagai orang yang bekerja di belakang layar milad ke-3 Tapis Blogger tentunya saya senang sekali bisa berperan dan hadir dalam kegiatan hari jadi komunitas blogger dengan basis di Provinsi Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh anggota maupun non anggota Tapis Blogger. Tema milad tahun ini adalah Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi yang dibalut dalam bentuk talkshow. Narasumber yang diusungpun adalah orang yang cukup mumpuni dibidang tulis menulis dan dunia fotografi. Mengapa tema ini yang diangkat? karena kami ingin mengangkat pariwisata lampung. Acara di gelar pada hari Ahad tanggal 1 September 2019 di warung sudirman, Pahoman, Bandar lampung. Acara yang meriah dan pecah ini dimoderatori oleh Bang yandigsa, anggota Tapis blogger yang cukup aktif menghidupkan komunitas menulis di Tanoh lado.


Dinas pariwisata Provinsi Lampung memberi dukungan penuh kepada Tapis blogger karena mengangkat nama Lampung di kancah Nasional bahkan mancanegara. Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Arif Nugroho menjelaskan dalam sambutannya, berterimakasih kepada anggota tapis blogger yang telah banyak mengexplore Lampung dengan tulisan dan foto. Menulislah dengan hati dan rasa agar banyak pembaca dari luar Lampung yang ingin mendalami wisata Tapis berseri. Tak perlu berlarut-larut berikut pengalaman dari narasumber yang bisa dijadikan inspirasi buat kita semua. let's get started!

Pembicara Ke-1 Yopie Pangkey

Narasumber pertama adalah seorang photographer dan juga blogger. Siapa sih yang tidak kenal dengan Bang Yopie Pangkey, secara doi pemilik akun instagram kelilinglampung. Disini beliau berbagi banyak hal terkait bagaimana cara mengambil foto yang baik dan beda dari kebanyakan. Yang membuat saya salut adalah biarlah foto yang telah dibagikan di blog dicuri orang lain. Dia tidak ambil pusing. Dia merasa jika foto diberi watermark akan menggangu foto yang indah dan sempurna. Pernah suatu ketika foto andalan beliau dicopy paste pada suatu web institusi terkenal di almamaternya. Ada sebuah Bank yang ingin menggunakan foto tersebut. Dari foto yang telah dicuri tersebut datanglah rezeki. Rezeki dimana foto tersebut di beli dengan harga tinggi oleh Bank tersebut.
Oh ya memulai foto tidak harus jalan-jalan yang jauh. Dimulai aja explore disekitar kita. Pasti ada cerita. Dan gak perlu malu jika yang digunakan adalah kamera Hp, karena dalam tiga tahun terakhir ini beliau lebih banyak menggunkan kamera Hp dan  saat ini banyak banget HP dengan fitur kamera yang cukup baik untuk fotografi.
Selain itu pemilik blog kelilinglampung.net ini menjelaskan selain gambar menawan dan menggugah rasa, tulisan kita harus 5W+1H serta 1 W? tidak hanya menjelaskan kapan, dimana, bagaimana, tapi sebuah tulisan kita harus waw. Sehingga pembaca akan terus mengikuti jalan cerita hingga selesai.

Bang Yope Pangkey sedang menyampaikan materi| koleksi foto by mantuidaman.com

Pembicara Ke-2 Adian Saputra

Pembicara ke-2 tidak kalah keren dari yang pertama. Kali ini disampaikan oleh Bang Adian saputra. Seorang penulis yang juga dosen di Universitas Islam Negri Raden Intan ini sekaligus peminpin redaksi jejamo.com sebuah portal berita online yang sedang naik daun di Provinsi sang bumi ruwai jurai.
Pria kelahiran Bandar lampung ini memberikan semangat kepada para peserta. Jika ingin memiliki tulisan yang baik maka harus banyak membaca. Dengan membaca lambat laun tulisan kita kaya akan diksi sehingga pembaca tidak lekas bosan dengan tulisan kita.
Tapis blogger ini merupakan jembatan untuk membuat konten yang positif. Tulisan itu kerasa atau tidak ketika dibaca akan kena dihati. Ketika tulisan pariwisata ditulis karena cinta akan lampung. Tak perlu jauh. Yang penting eksplore dan diolah menjadi sesuatu yang luar biasa. Ekplorasi yang perlu diwartakan kepada pecinta blog. Yang penting narasinya berkedalaman. Poinya adalah hal yang disampaikan. Tulislah konten yang lengkap. Jangan di pecah-pecah.  Sebuah tulisan kalau lengkap insyallah tulisan ga akan kemana mana.
Satu pesan yang tidak saya lupakan adalah jangan tersandra oleh karya, karya apapun itu. Nulis aja terus gak perlu berpikir gimana kalo tulisan kita di copy paste oleh orang lain. Serahkan semua pada sang maha kuasa.
Jangan berpikir tentang uang, nulis aja dulu, berkiprah aja dulu,

Sharing menulis oleh Bang Adian Saputra, dok foto oleh www.mantuidaman.com


Pembicara Ke-3 Naqiyyah Syam

Narasumber terakhir dari acara talkshow ini dibawakan oleh Founder Tapis Blogger yaitu tentang personal branding. Kalo dulu kita menyebut sepeda motor pasti Honda yang muncul di benak kita. Begitu pula dengan sebutan smart mom, pasti kita sudah bisa menebak siapa orang dibalik pemilik blog naqiyahsyam.com ini. Silahkan saja branding sendiri sesuai dengan pasionnya masing-masing. Kalo aku apa ya?
Ah aku masih bingung ngebranding diri ini. Hanya saja sejak 3 tahun lalu kami selalu menebar kebermanfaatan di muka bumi dengan tagline slumuth family. Berbagi dan menginspirasi. Mungkin suatu saat branding ini berubah. Sampai ketemu yang pas.

Mbak Naqiyah Syam menyampaikan materi, dok foto oleh www.mantuidaman.com


Parade Lomba Dalam Rangka Milad Ke-3 Tapis Blogger

Selain Talkshow, acara Milad Ke-3 Tapis Blogger ini dimeriahkan dengan parade lomba yaitu Lomba Foto-caption IG serta lomba Blog. Untuk lomba foto live event diadakan selama acara berlangsung. Sedangkan lomba blog bertemakan tentang milad ke-3 Tapis Blogger, deadline tanggal 8 September 2019. Serunya Lomba ini didukung oleh sponsor-sponsor yang bertebaran. Berikut pemenang lomba Foto-Caption IG.
Juara 1 Mbak Heni
Juara 2 Rasone
Juara 3 mantu idaman.
Cita-cita tapis Blogger Ke depan


Bagikan

Jangan lewatkan

Tapis Blogger Mengajak Mencintai Lampung dengan Narasi dan Fotografi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta

Menikmati Pasar Organik di Milas Jogjakarta Kali ini saya akan cerita mengenai Pasar Organik di Milas Jogjakarta. Seperti biasa, ketika...